Rabu, 20 Mei 2015

Ramping dan Bugar dengan Pilates

Postur tubuh yang ideal dapat dilihat dari otot-otot yang kuat dan lentur. Mereka yang memiliki postur baik biasanya memiliki tingkat kebugaran tinggi.



Salah satu cara untuk mendapatkan postur tubuh ideal adalah dengan melakukan senam Pilates. Senam Pilates berguna untuk meningkatkan fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Selain berguna untuk memperbaiki postur tubuh, senam yang menekankan teknik pernafasan serta perpaduan gerakan tubuh ini juga dapat memperbaiki masalah-masalah yang berkaitan dengan kelainan pada tulang belakang.

Pilates merupakan penggabungan seni olah tubuh dari dunia timur dan barat, memang selintas seperti yoga, namun perbedaannya adalah gerakan-gerakan Pilates menggunakan alat seperti rubber band, reformer, towel hingga matras sebagai penunjangnya. Dalam hal teknis pernafasan tidak berfokus pada perut atau dada, melainkan menggunakan diagfragma, yakni sekat antara dada dan perut.

Pilates banyak melatih otot-otot perut, tulang pelvic (antara tulang panggul dan tulang ekor), tulang rusuk, tulang belikat, serta kepala dan tulang leher. Otot-otot tersebut yang biasanya jarang dijadikan fokus pada latihan senam biasa.















Di samping bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh, Pilates juga dapat menghilangkan lemak sehingga tubuh akan terlihat ramping dan seksi. Latihan Pilates tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga sangat cocok dilakukan siapa saja. Dari mahasiswa atau pelajar hingga kaum professional yang sangat sibuk. Pilates normalnya dapat dilakukan minimal tiga kali sepekan dan maksimal satu jam untuk sekali latihan.

Namun apabila peserta Pilates tersebut berlatih dengan sungguh-sungguh serta melakukan gerakan dengan benar, terkadang ada yang melakukan kurang dari satu jam sudah tidak sanggup dan harus istirahat. Dan apabila ingin melakukan senam Pilates, disarankan untuk makan 2 jam sebelumnya.

Saat berlatih Pilates, Anda harus ditemani oleh seorang trainer atau pelatih, untuk menekankan akurasi atau ketepatan gerakan dan cara dalam mengatur napas. Kondisi ini yang mengharuskan pelaku Pilates harus bisa berkonsentrasi penuh. Tak perlu sampai menguras keringat ataupun memacu jantung.

Cara pernafasan Pilates hanya melalui hidung dan dikeluarkan melalui mulut. Cara bernafas seperti ini akan merangsang dan membantu proses oksigenasi dalam darah. Jika dilakukan dengan benar, pernafasan tersebut akan membantu otot menjadi rileks dan menghindari ketegangan.

Selain itu, senam Pilates dapat memperbaiki tubuh dan pikiran, melancarkan peredaran darah, membuatnya lebih rileks dan fleksibel. Bonusnya selain bentuk tubuh menjadi lebih baik, badan juga menjadi lebih bugar dan kelihatan lebih berisi.

Apakah Pilates Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?

Jawaban singkatnya adalah ya. Pilates dapat membantu menurunkan berat badan,walaupun memang tidak akan secepat latihan kardio. Bila dilakukan dengan tepat latihan Pilates akan membakar 350 kalori perjam.
Pilates akan membangun massa otot tanpa lemak dan menaikkan kecepatan metabolisme sehingga lebih banyak lemak yang terbakar, berat badan berkurang, ukuran tubuh menjadi lebih ramping dan mengencang. Kombinasi Pilates dengan pola makan sehat dan latihan kardio akan mempercepat penurunan berat badan.

Berikut adalah 4 latihan Pilates yang dapat menurunkan berat badan :

1. Hundred
a)Berbaring terlentang, tangan di samping tubuh, tekuk lutut dalam posisi 90 derajat
b) Buang napas, angkat tangan, kepala dan dada dan saat bersamaan luruskan kaki diagonal line atau 45 derajat diatas matras, tahan, tarik napas dalam.
c) Buang napas, gerakan tangan dari pangkal lengan keatas bawah seperti menepuk - nepuk permukaan air selama 5 hitungan. Lalu ganti dengan tarik napas selama 5 hitungan sambil tetap menggerakan tangan. Lakukan sebanyak 10x
d) Setelah 10x, tekuk kembali kaki dan turunkan tangan, kepala dan dada kembali ke posisi (a)






 2. Criss Cross
a) Berbaring terlentang, tangan di samping telinga, tekuk lutut dalam posisi 90 derajat. Buang napas angkat kepada dan dada ke posisi chest lift.Tahan, tarik napas.
b) Buang napas, luruskan kaki kanan, putar tubuh ke arah lutut yang ditekuk. Tarik napas, tekut kembali lutut kanan, bawa tubuh kembali ke tengah
c) Buang napas, luruskan kaki kiri, putar tubuh ke arah kiri. lakukan bergantian sebanyak 10x.









3. Twist
a) duduk menyamping, tekuk kedua kaki,telapak kaki kanan didepan telapak kaki kiri, tangan kanan diatas lutut kanan, tangan kiri disamping tubuh.
b) Tarik napas, pindahkan berat badan ke tangan kiri, luruskan kedua kaki dan angkat pinggul ke arah langit - langit bersamaan dengan luruskan tangan kanan ke atas.
c) Buang napas, putar tubuh  dan tangan kanan melewati bawah tubuh.
d) Tarik napas, putar kembali tubuh dan tangan kanan kembali ke posisi (b).
e) Buang napas, turunkan tubuh kembali ke posisi (a). Ulangi sebanyak 10x, setelah selesai lakukan untuk sisi lainnya sebanyak 10x juga.


4. Push Up

a) Berdiri tegak diujung belakang matras. Tarik napas, angkat tangan ke samping telinga, telapak tangan  menghadap ke depan.
b) Buang napas, tarik masuk perut, tundukkan kepala dan dada dan turunkan badan ke arah lantai dengan berguling melalui tulang belakang. Letakkan telapak tangan diatas matras ( tekuk lutut bila diperlukan ), pandangan mata melihat ke arah lutut.
c) Langkahkan tangan ke ujung depan matras sebanyak 6 langkah hingga mencapai posisi plank, yaitu telapak tangan berada tepat di bawah bahu, badan berada dalam 1 garis lurus dari kepala hingga ujung kaki.
d) Tarik napas, tekuk siku tangan, turunkan badan ke arah matras  dalam 1 garis lurus. Buang napas, luruskan kembali tangan dan angkat badan kembali ke posisi plank. Lakukan sebanyak 3x.
e) Tarik napas, tarik tangan mendekati kaki sebanyak 6 langkah dengan memakai kekuatan otot perut. Pandangan mata melihat ke arah lutut. ( kembali ke posisi b )
f) Buang napas, naikkan tubuh kembali ke posisi (a) dengan berguling ke atas melalui tulang belakang. Lakukan seluruh gerakan ini sebanyak 10 set.