Postur tubuh yang ideal dapat dilihat dari otot-otot yang kuat dan
lentur. Mereka yang memiliki postur baik biasanya memiliki tingkat
kebugaran tinggi.
Salah satu cara untuk mendapatkan postur tubuh ideal adalah dengan
melakukan senam Pilates. Senam Pilates berguna untuk meningkatkan
fleksibilitas seluruh bagian tubuh. Selain berguna untuk memperbaiki postur tubuh,
senam yang menekankan teknik pernafasan serta perpaduan gerakan tubuh
ini juga dapat memperbaiki masalah-masalah yang berkaitan dengan
kelainan pada tulang belakang.
Pilates merupakan penggabungan seni olah tubuh dari dunia timur dan
barat, memang selintas seperti yoga, namun perbedaannya adalah
gerakan-gerakan Pilates menggunakan alat seperti rubber band, reformer,
towel hingga matras sebagai penunjangnya. Dalam hal teknis pernafasan
tidak berfokus pada perut atau dada, melainkan menggunakan diagfragma,
yakni sekat antara dada dan perut.
Pilates banyak melatih otot-otot perut, tulang pelvic (antara tulang
panggul dan tulang ekor), tulang rusuk, tulang belikat, serta kepala dan
tulang leher. Otot-otot tersebut yang biasanya jarang dijadikan fokus
pada latihan senam biasa.

Di samping bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh, Pilates juga dapat
menghilangkan lemak sehingga tubuh akan terlihat ramping dan seksi.
Latihan Pilates tidak membutuhkan waktu yang lama, sehingga sangat
cocok dilakukan siapa saja. Dari mahasiswa atau pelajar hingga kaum
professional yang sangat sibuk. Pilates normalnya dapat dilakukan
minimal tiga kali sepekan dan maksimal satu jam untuk sekali latihan.
Namun apabila peserta Pilates tersebut berlatih dengan sungguh-sungguh
serta melakukan gerakan dengan benar, terkadang ada yang melakukan
kurang dari satu jam sudah tidak sanggup dan harus istirahat. Dan
apabila ingin melakukan senam Pilates, disarankan untuk makan 2 jam
sebelumnya.
Saat berlatih Pilates, Anda harus ditemani oleh seorang trainer atau
pelatih, untuk menekankan akurasi atau ketepatan gerakan dan cara dalam
mengatur napas. Kondisi ini yang mengharuskan pelaku Pilates harus bisa
berkonsentrasi penuh. Tak perlu sampai menguras keringat ataupun memacu
jantung.
Cara pernafasan Pilates hanya melalui hidung dan dikeluarkan melalui
mulut. Cara bernafas seperti ini akan merangsang dan membantu proses
oksigenasi dalam darah. Jika dilakukan dengan benar, pernafasan tersebut
akan membantu otot menjadi rileks dan menghindari ketegangan.
Selain itu, senam Pilates dapat memperbaiki tubuh dan pikiran,
melancarkan peredaran darah, membuatnya lebih rileks dan fleksibel.
Bonusnya selain bentuk tubuh menjadi lebih baik, badan juga menjadi
lebih bugar dan kelihatan lebih berisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar